Artikel

3 Hal Penting Yang Wajib Diketahui Agar Terhindar Dari Kebocoran Selang Radiator Truk

Kebocoran selang radiator truk mungkin terkesan sebagai masalah kecil. Namun, dampaknya besar. Hanya karena getas atau retak, maka akan terjadi kebocoran cairan pendingin dan  radiator pun tidak berfungsi mendinginkan mesin. Akibatnya, mesin truk maupun pick-up akan overheat

Tak hanya itu, problem kecil tersebut bisa membuat truk maupun pick-up sebagai kendaraan niaga menjadi breakdown. Isuzu Partner tentunya  tidak ingin hal ini terjadi dan menghambat  jalannya bisnis bukan? Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui agar dapat terhindar dari kemungkinan bocornya selang radiator truk.

1. Penyebab Selang Bocor

Selang radiator berfungsi menyalurkan cairan pendingin dari dan menuju radiator serta mesin. Dengan demikian, cairan pendingin bersirkulasi melalui mesin yang panas sehingga cairan membawa hawa panas tersebut keluar untuk masuk proses pendinginan di radiator.

Mengapa selang radiator bocor? Hal ini bisa disebabkan oleh bermacam hal. Namun yang paling umum adalah persoalan usia pakai.

"Biasanya karena usia. Selang radiator sendiri menggunakan material karet. Jadi karena usia, karet tersebut pun sudah getas," ujar Miyanta, Kepala Bengkel Astrido Isuzu Deltamas Cikarang.

2. Akibat dari Kebocoran Selang

Jika terjadi kebocoran, maka jumlah cairan pendingin menjadi tidak semestinya dan terus berkurang. Dikarenakan cairan pendingin sangat diperlukan untuk pendinginan mesin, pengurangan cairan tersebut akan menyebabkan overheat.

Di sinilah pentingnya pemeriksaan secara rutin dan dilanjutkan dengan penggantian selang. Penggantian tersebut harus menggunakan selang radiator dengan spesifikasi selang yang ditetapkan untuk setiap produk

3. Penggantian Selang

Jika selang radiator bocor, untuk melakukan penggantian selang, hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk membiarkan mesin untuk mendingin secara sempurna dan menguras cairan pendingin yang ada di mesin. 

Berikutnya, kendurkan klem kepada selang radiator dan tarik klem ke belakang, melewati “bibir” internal di  sambungan selang. 

Untuk melepaskan selang, putarlah selang dengan hati-hati selagi menariknya ke belakang. Jika selang tidak bisa dilepas, gunakanlah pisau untuk memotong selang radiator dari sambungan selang.

Setelah itu, untuk memasangkan selang, pertama pasanglah klem pada selang baru. Kemudian pasanglah selang baru ke sambungan sampai titik sambungan seperti pemasangan lama. Tarik klem ke ujung selang dan eratkan klem sampai anda tidak bisa menarik selang bebas. Namun berhati-hatilah untuk tidak terlalu mengencangkan klem.

Langkah terakhir adalah untuk mengisi ulang cairan pendingin dan memeriksa jika ada bocoran, terutama di bagian klem selang. Setelah itu, nyalakan mesin dan periksa mesin lagi untuk kebocoran. Jika bagian klem bocor, coba eratkan lebih ketat, dan jika diperlukan ganti klem baru.

Daftar Komentar