Common Rail adalah komponen kunci dari mesin diesel Euro 4 dan memainkan peranan penting untuk meningkatkan kinerja. Isuzu telah menjadi perintis dalam menggunakan mesin Common Rail dengan pengalaman 13 tahun. Hal ini dilakukan tidak hanya untuk memenuhi regulasi tetapi juga bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan dan efisiensi bahan bakar.
Cara Kerja Mesin Common Rail
Bagaimanakah cara kerja mesin common rail untuk mencapai standar euro 4 dalam menjaga lingkungan? Pada prinsipnya, teknologi common rail mengandalkan prinsip tekanan tinggi sehingga memberikan atomisasi bahan bakar yang lebih baik.
Sistem jalur atau rel pipa bahan bakar—sehingga dinamakan common rail—memungkinkan pembagian suplai bahan bakar merata. Selanjutnya, atomisasi bahan bakar didukung oleh katup solenoida atau piezoelektrik yang memungkinkan terjadinya kontrol elektronik yang baik atas waktu dan kuantitas injeksi bahan bakar. Pada prosesnya, unit kontrol elektronik mesin menyuntikkan sejumlah kecil bahan bakar tepat sebelum peristiwa injeksi utama terjadi.
Dengan demikian, waktu penyuntikan bahan bakar menjadi efisien, jumlah bahan bakar yang disuntikkan juga efisien, sehingga terciptalah konsumsi bahan bakar yang irit, yang secara bersamaan meminimalkan gas-gas buang yang sudah ditentukan pada batas standar Euro 4.
Minimalisasi gas buang berstandar Euro 4 didukung pula oleh exhaust gas recirculation (EGR) dan diesel oxidation catalyst (DOC).
Fungsi EGR adalah mengurangi emisi gas buang sisa pembakaran nitro oksida (NOx) karena EGR akan mensirkulasi ulang atau mengembalikan gas sisa pembakaran ke saluran hisap atau intake manifold untuk kembali menuju proses pembakaran. Dengan demikian, NOx yang keluar dari sisa pembakaran menjadi minimal.
Sementara itu, DOC digunakan untuk menghilangkan CO dan hidrokarbon menggunakan sejumlah oksigen yang terdapat di dalam gas buang. Dengan rangkaian kerja nan kompleks ini, Isuzu terus berkomitmen dalam menjaga lingkungan.
Bagikan Artikel
Daftar Komentar